Sunday, February 1, 2009

Belajar Musik

Sering saya melihat di Forum-forum Musik Dunia Maya, banyak orang yang menanyakan bisa ga sih belajar musik tanpa les..??

Pada dasarnya kita manusia itu diciptakan sebagai makluk yang paling sempurna. Diberi akal pikiran dsb. Nah dari situ kita bisa melakukan apa saja tanpa ada guru atau pembimbing. Tetapi yang perlu diingat adalah, Dengan adanya guru dan pembimbing, kita akan lebih mudah dan cepat mendapatkan ilmu yang benar dari guru itu sendiri. Entah guru itu juga dari guru yang lain atau guru itu mendapat ilmu dari pengalamannya sendiri. Dengan begitu kita tidak akan membuang waktu kita untuk menemukan ilmu yang kita butuhkan atau yang kita cari.

Begitu pula dalam musik, Musik membutuhkan teknik yang tinggi. Membutuhkan guru pembimbing yang bisa memberi tahu kesalahan memberikan teknik yang benar kepada muridnya dan memberi solusi kepada murid bila mengalami kendala. Jadi belajar musik dengan pembimbing atau guru hasilnya akan lebih bagus dan cepat.

Ada pengalaman dari ayah saya. Dulu ayah saya adalah seorang Vokalis, Tetapi beliau iri dengan teman-temannya satu kampus yang kuliah di AMY Jurusan musik Yang sekarang jadi ISI Yogyakarta. Beliau iri jika teman-temannya membawa alat musik yang di tenteng kesana kemari. Gagah sekali kata ayah saya. Sedangkan ayah saya instrumen vokal yang ga perlu menggunakan alat apapun kecuali mulut itu sendiri.

Suatu saat ayah saya ingin sekali kuliah membawa instrumen yang bisa ditenteng-tenteng. Biar terlihat gagah dan keren. Nah ayah saya meminjam musik dari kampus. Tetapi kendala ayah saya belum punya uang yang lebih untuk kursus musik pada saat itu. Sedangkan mahasiswa kampus musik dulu hanya bisa ambil 1 instrumen saja. Jadi ayah saya saat itu belajar tidak dengan bimbingan seorang guru. Dan beliau belajar sendiri dengan mencari-cari sendiri. Dan sedikit-sedikit bertanya pada teman sekampusnya.

Hingga suatu saat ayah saya di terima menjadi anggota orkestra yang mengambil pemain dari berbagai negara.oh iya instrumen yang ayah saya pilih adalah Basson ( fagot ). Serta pemain di sana mendapat pengajaran khusus dari tutorialnya masing masing seksi nya. Nahh.... ayah saya mendapat tutorial fagot dari Belanda. Di sana ayah saya diberi banyak arahan macam-macam dan semua teknik yang ayah saya mainkan itu bisa dibilang salah karena banyak hal.dan ayah saya merenung.??? Jadi selama ini apa yang saya latih ini salahh..?? Kata ayah saya... Orang belanda itu menjawab yaa... Mau tak mau mulai waktu itu ayah saya harus memulai lagi belajar teknik yang benar dari nol. Dengan bimbinngan orang Belanda itu.

Dan sampai akhirnya ayah saya menjadi pemain fagot yang handal pada masanya dulu. Banyak aktor musik yang menggunakan ayah saya untuk anggota orkesnya. Seperti Erwin Gutawa, Adie MS, kondakter dari luar negeri, dan masih banyak lagi.

yahhh itulah tadi sedikit contoh yang nyata ada pada kehidupan kita. Sebaiknya bila kita ingin bermain musik dengan cepat dan benar lebih baik untuk belajar dengan orang yang paham atas instrumen itu sendiri atau orang yang berpengalaman di bidangnya.


Salam Sukses Musik

0 comments: